Minggu, 04 Agustus 2013 - , , 0 komentar

Tepat Sasaran dalam Bersadaqoh

dinQari, Opinion.  Bulan Puasa memang identik dengan kebaikan. Bulan yang penuh berkah ini memang serius di jadikan oleh seluruh umat untuk memperbanyak pahala, memupuk keimanan serta meningkatkan keimanan. Salah satu bentuk konkrit kebaikan yang masyarakat lakukan dalam bulan Ramadhan adalah dengan Ber-'Shadaqah'.
Pada dasarnya Shadaqoh itu tidak menentu harus berbentuk materi. Shadaqoh juga dapat berupa kebaikan terhadap sesama. Tergantung bagaimana hal tersebut disikapi. Tujuan umum dari shadaqoh adalah mendekatkan diri kita kepada Allah SWT, menambahkan nilai-nilai ke Taqwaan kita kepada-Nya, serta semakin bagusnya kwalitas keimanan kita kepada-Nya. Shadaqoh juga bisa kita kelompokkan menjadi dua aspek. Pertama, yaitu Shadaqoh wajib atau lebih sering dengar dengan istilah Zakat. Zakat disini hukumnya wajib bagi orang yang kaya serta mampu dari sisi finansialnya. Ada Zakat Fitrah (zakat untuk mensucikan diri kita), yang pelaksanaannya sebentar lagi ini . . . . (sekarang juga gak papa), yang penting gak sampae selesai sholat ied. Ya . . waktunya pada saat bulan Ramadhan sampai sebelum sholat ied. Karena ini zakat wajib, maka orang-orang yang menerimanya pun tertentu pada mereka-mereka yang memang membutuhkan dipandang dari syari'at Islam dan pandangan sosial masyarakat tentunya. Mereka yang berhak menerimanya ada 8 golongan. Diantaranya, Pertama, orang Fakir (yaitu orang yang tidak berpenghasilan atau memiliki penghasilan tapi penghasilannya tidak sebanding dengan kebutuhannya, penghasilannya tidak bisa mencukupi separuh kebutuhannya. Misalnya, tiap harinya pak taufiq butuh uang 10.000, tapi penghasilannya hanya 2.500 saja). Kedua, Orang Miskin. Ketiga dan seterusnya silahkan cari tahu informasinya. Googling mas ya . . . . he he he.
Ok, berikutnya, kita kembali ke pembahasan. Ada shadaqoh yang sunnah. Karena ini sunnah, maka segala aspek yang menyertainya pun juga tidak begitu terikat dengan apapun. Waktu, tempat, apa, kapan serta siapa yang akan kita beri shadaqoh tidak begitu diperhatikan dalam shadaqoh sunnah ini. Anda mau shadaqoh Sarung, OK, baju, Never ming, Laptop, apalagi . . . . .yang pada intinya adalah keihklasan untuk berbagi dan memberi. 
Hal inilah yang sering masyarakat lakukan, termasuk di Pamekasan, Pademawu, kwanyar juga tentunya. Mereka 'berbondong' untuk berbagi dengan sesama, memberikan bingkisan, Tunjangan Hari Raya (THR) serta seadanya dengan harapan bisa mendekatkan diri kita kepada-Nya, memperbanyak Pahala dan tujuan-tujuan yang lainnya.
Yang terakhir, saran saya, shadaqah itu tidak akan semakin membuat uang kita semakin sedikit. Perbendeharaan barang kita kian berkurang. Tidak !!!. Shadaqoh sebaliknya kawan. Justru oleh Allah akan dilipat gandakan. Kalau kata mereka-mereka sih, kalau kita shadaqoh Rp.1.000 kita akan mendapatkan 10 kali lipat, berarti . . .Rp.10.000.
Percaya . . ?!!!! Harus kawan, kalau ndak yakin, katanya ndak dapett yang 10 kali lipatnya. Dan inget juga HARUS TEPAT SASARAN shodaqohnya. Artinya kalau orang udah kaya, ber-uang, ya jangan di kasih lah, kasih ke mereka yang membutuhkan saja. Biar Tepad Sasaran . . 
Demikian. Terakhir . . . . “Kullu ma’rufin shadaqah” (Setiap kebajikan, adalah shodaqoh). , , , , , ,

- , 0 komentar

'Dem-Jeddem', Pengganti Mercon Warga Pamekasan

 Kwanyar, Pademawu. Tahun ini adalah tahunnya para pekerja "rop-porop". Rejekinya orang yang jual Korek api, spirtus, lakban dan isolasi. Ya . . . .  warga Pamekasan, sekarang sedang senang-senangnya dengan "maenan" yang mereka istilahkan dengan dem-jeddem. Dengan biaya murah meriah, kwalitas bunyi bersaing dengan mercon beneran, serta cara membuatnya yang mudah dan sederhana, membuat warga pamekasan, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa serius menggunakannya.
Biasanya mereka berkelompok, saling serang antar kelompok dengan kelompok lainnya. Waktu sore menjelang berbuka puasa menjadi waktu tepat bagi mereka untuk meng-operasikan-nya, sambil menunggu waktu berbuka puasa. Sesudah taraweh juga mereka jadikan sebagai waktu menghidupkannya.
Tidak sulit untuk membuat dem jedem, dan bahannya pun dari bekas kaleng susu (semakin besar kalengnya semakin keras suaranya) yang disambung dengan menggunakan lakban, dan ujungnya di pasang botol air meneral, sebagai penutup dan juga tempat pemicunya. Sedangkan pemicunya menggunakan magnet korek api yang telah di modifikasi.
Penjualnya sih banyak. Harganya bervariasi, mulai dari Rp. 20.000 hingga Rp. 80.000, bergantung pada kwalitas suara dan besarnya dem jeddem tersebut. Tidak sedikit pula mereka yang membuat sendiri jem jeddem tersebut, karena dengan membuat sendiri, mereka bisa me-modifikasi sendiri bunyi dan bisa di-stell sendiri, jika ada yang di rasa kurang.
Ya . .  jadinya gan, orang yang jualan mercon, kembang api, sreng dll gak laku dah . . . wkwkwkwkwkwkw.
Udah dulu ya. . . ., tapi kadang dem jeddeem buat orang takerjed, ngejjid. Kasihan orang yang punya penyakit Jantungan.
Jangan lupa share dan comment.
 
Sabtu, 03 Agustus 2013 - , 0 komentar

Bareng ma Cewek Alay MTs Miftahul Ulum

Posting kali ini, just looking2 . . . . ., waktu perpisahan di MTs. Miftahul Ulum Bettet Pamekasan Putri. Perpisahannya sih udah lama gan . .  tapi barusan pas liat-liat foto-foto . .  Eh . .  ada foto Bapa'e ini bareng ma murid yang 'unyu-unyu'. Langsung aja . . .
gak bisa ya . . yang mau allay

Mana gayanya . . .!!!! Kurang eksposiff . . kalau kata bung mario kurang ber-eksperimen......wkwkwkw
oy,, ini ada lagi yang pic ma pengurus OSIS . . . .
Mana bu titi... Pembinanya . . ?!?!

Ya . . itu dia sedikit tentan Foto adik-adik Siswa MTs pada acara lulusan kemarin 2013. Satu lagi fotonya, saya kasih bonus pic. Ceck it . . 
Eih . .  dimakan,,, je' abuteran . . .

Udahan dulu agan-agan . . . ntar ketemu lagi pas Posting berikutnya. Masih cari-cari bahan dulu. Mator sakalangkong, jangan lupa Share dan Comment . . . .
- , , 0 komentar

Hari Ahad, Waktu Relax Abizzzzz

Akhirnya bisa Isrirahat juga, santai, relax, melepas ke capek-an, dan me-'refresh' pikiran dari pekerjaan menumpuk beberapa hari kemarin. Ya . . . kira-kira sebulan terakhir ini, saya dan teman-teman di sekolah kelihatannya 'agak sibuk'. . . . .!!! Biasa gan, tahun ajaran baru. Siswa yang banyak dan belum rampungnya pendaftaran siswa baru menjadi salah satu problematikanya.
Kerjaan yang lainnya sih . . seperti adanya permintaan data guru-guru, siswa baru, data Bantuan Operasional Sekolah (BOS), Bantuan Siswa Miskin (BSM), nge-cek kelengkapan identitas siswanya dan seabrek lainnya. Maklum lama lah gan, karena siswanya banyak.
Tapi seru juga, bisa nambah pengalaman, pengetahuan dan ilmu di bidang tersebut. Itu dia gan yang saya rasakan, ternyata belajar itu lebih akan terasa jika prosesnya seperti itu, sambil lalu ada didalamnya, sambil bekerja sambil mencari ilmu, mengabdi sambil menimba ilmu dari senior . . (Pak Halili tentunya . . . wkwkw) serta tentunya ilmu yang berasal dari pengalaman. . . . .Mantab.
Sebutulnya masih banyak sih yang harus di lakukan menjelang Tahun Ajaran Baru ini, seperti mengatur kelas, absen siswa, kelas, guru, jurnal dan masih banyak yang lainnya. Apalagi di Lab. Komputernya  . . . . .Capek deh kalau mikirin semua itu, komputernya perlu di-maintenance semuanya. . . . . .
Suasana lab. komputernya mas gan . . 

Itu dia gan . .  mungkin karena yang makai banyak tiap hari dan tiap malam . .  ya, jadinya cepat error lah Kompnya, apalagi yang make anak MTs, banyak pula . . Hampir 1.000 Siswa . . . . 
Udahan dulu gan  . . .ntar pas waktu senggang lagi, saya posting apa gitu lah . . . . . .